Apa yang dilihat? Perhatikan apakah salah satu sisi wajah terlihat turun atau melorot.
Cara Cek: Minta orang tersebut untuk tersenyum lebar. Jika senyumnya tidak simetris (satu sisi mulut tidak bisa terangkat seperti sisi lainnya), ini adalah tanda bahaya.
A - Arms (Lengan)
Apa yang dilihat? Perhatikan apakah salah satu lengan lemah atau mati rasa mendadak.
Cara Cek: Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua lengan lurus ke depan secara bersamaan selama 10 detik. Jika salah satu lengan tidak bisa diangkat, atau turun dengan sendirinya sebelum 10 detik, ini adalah tanda bahaya.
S - Speech (Bicara)
Apa yang didengar? Perhatikan apakah ucapan pasien mendadak kacau, pelo, atau sulit dimengerti (seperti orang mabuk), atau pasien kesulitan menemukan kata-kata (bingung).
Cara Cek: Minta orang tersebut mengulang kalimat sederhana, misalnya: "Langit hari ini cerah." Jika ia kesulitan mengucapkannya dengan jelas, ini adalah tanda bahaya.
T - Time (Waktu/Tindakan Cepat)
Apa yang harus dilakukan? Jika Bapak/Ibu melihat salah satu dari tiga tanda di atas (F, A, atau S), itu artinya waktunya bertindak cepat! Jangan tunda, jangan tunggu membaik! Segera hubungi nomor darurat atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan stroke.