Ingat, setelah Bapak/Ibu melihat tanda FAST, prioritas utama adalah menghubungi layanan darurat dan memberitahu rumah sakit bahwa Bapak/Ibu akan membawa pasien stroke.
1. Jaga Pasien Tetap Tenang dan AMAN
- Jangan Panik: Ketenangan Anda akan membantu menenangkan pasien.
- Baringkan dengan Benar: Baringkan pasien di tempat yang datar dan aman (lantai lebih baik daripada tempat tidur tinggi) untuk mencegah jatuh.
- Atur Posisi Kepala: Miringkan kepala pasien sedikit ke samping (seperti posisi pemulihan), terutama jika pasien muntah atau kehilangan kesadaran. Hal ini mencegah pasien tersedak atau cairan masuk ke paru-paru.
- Longgarkan Pakaian: Longgarkan kancing baju di leher, ikat pinggang, atau pakaian lain yang ketat untuk memastikan pasien bisa bernapas dengan mudah.
2. Jangan Beri Makan atau Minum
- Risiko Tersedak: Karena stroke dapat melemahkan otot menelan, pasien berisiko tinggi tersedak jika diberi makanan atau minuman, bahkan air. Tersedak bisa menyebabkan infeksi paru-paru (aspirasi pneumonia).
- Jaga Sampai di RS: Jangan berikan obat apa pun (termasuk obat darah tinggi, obat stroke rutin, atau aspirin) kecuali atas instruksi jelas dari tenaga medis darurat melalui telepon.
3. Catat dan Kumpulkan Informasi Penting
- Waktu Serangan: Ini adalah informasi paling berharga! Catat waktu tepat kapan gejala FAST pertama kali terlihat.
- Daftar Obat: Siapkan daftar semua obat yang rutin diminum pasien (termasuk dosisnya).
- Riwayat Penyakit: Siapkan informasi singkat tentang penyakit penyerta (misalnya, diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi).
- Siapa yang Tahu Kejadian: Tetapkan satu orang yang akan memberikan informasi ini kepada tim medis agar komunikasi tetap teratur.
4. Jangan Biarkan Pasien Berusaha "Menghilangkan Gejala"
- Jangan Bangun: Jangan biarkan pasien mencoba berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas apa pun yang dapat membuat mereka terjatuh atau memperburuk kondisi.
- Istirahat Total: Minta pasien untuk beristirahat penuh sambil Anda menunggu kedatangan ambulans atau mobil.
Pesan Kunci untuk Keluarga:
Ingat, tindakan cepat dan benar Anda dalam beberapa menit pertama bisa menjadi penentu masa depan pasien. Fokus pada keamanan, jangan beri makan/minum, dan catat waktu serangan.